Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur program studi informatika melaksanakan kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Proyek Independen Matching Fund melalui LPPM. Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Desember 2022 di Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali. Program ini beranggotakan 10 mahasiswa dengan 2 dosen pembimbing yaitu Hendra Maulana, S.Kom., M.Kom. dan Made Hanindia Prami Swari, S.Kom., M.Cs
Masyarakat desa kukuh dalam mengelola keuangan masih menggunakan cara manual yang dianggap kurang efektif karena masih menyita banyak waktu untuk menulis di kertas. Oleh sebab itu mahasiswa UPN “VETERAN’ Jawa Timur membuatkan suatu web BUMDes, dalam web tersebut terdapat sistem Akuntansi yang bisa diakses dimana saja tentunya lebih paktis daripada cara manual, karena sistem akuntansi ini bisa diakses melalui pc ataupun handphone.
Mahasiswa UPN “VETERAN” Jawa Timur mengumpulkan data-data yang akan dikembangkan, melakukan perancangan dan implementasi dalam bentuk web. Selanjutnya membuat manual book agar masyarakat lebih mudah memahami cara penggunaan Sistem Akuntansi dalam Web BUMDes tersebut. Didalam manual book terdapat langkah – langkah penggunaan sistem akuntansi disertakan fungsi – fungsi nya pada setiap fitur. Kemudian mahasiswa melakukan pelatihan langsung penggunaan Sistem akuntansi kepada pengurus BUMDes desa sarining winangun kukuh.
Nisa Pratiwi salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena dapat turut serta dalam program ini dan sangat senang melihat warga desa sarining winangun kukuh yang begitu antusias, karena baginya program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa agar bisa langsung terjun membantu masyarakat.
UPN “VETERAN” Jawa Timur menyambut baik kegiatan program MBKM Proyek Independen Matching Fund ini terutama mahasiswa yang ikut serta dalam MBKM ini. Berharap agar sistem akuntansi ini dapat memberi banyak manfaat bagi Bumdes Sarining Winangun Kukuh dan masyarakat Desa Kukuh.
“ Dengan adanya Sistem Akuntansi ini, diharapkan Bumdes dapat maksimal dalam mengelola keuangan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kukuh” ucap Nisa.